

 قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا سَمِعْتُمْ  صِيَاحَ الدِّيكَةِ فَاسْألوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ  مَلكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نهيْقَ الْحَمِيْرِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ  مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا 
( رواه البخاري ) 
     “Apabila kalian mendengar ayam jantan berkokok (di waktu  malam), maka mintalah anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia  melihat malaikat. Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik (di  waktu malam), maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan  syaithan, karena sesungguhnya ia telah melihat syaitan” ( Shahih Al  Bukhari ) 
  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
  حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ  الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ هَدَاناَ بِعَبْدِهِ  الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ ناَدَانَا  لَبَّيْكَ ياَ مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلّمَّ وَبَارَكَ  عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِي هَذَا  الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَالْحَمْدُلله الَّذِي جَمَعَنَا فِيْ هَذِهِ  الْمُنَاسَبَة الكريمة وَفِي هَذَا الشَّهْرِ اْلعَظِيْمِ 
 Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata'ala Yang telah membangun  kerajaan alam semesta dengan sempurna, membangun angkasa raya dari  tiada dan menciptakan keturunan Adam sampai akhir zaman dan Dialah (  Allah ) yang menjadikan makhluk akan kembali menemui kehidupan setelah  kematian . Yang Maha menggenggam setiap ruh dan jasad didalam genggaman  qudrat Ilahiah , yang tidak bisa dirubah kehendak Allah subhanahu  wata'ala, tidak ada satupun yang bisa mengurangi jumlah debu yang ada di  muka bumi , tidak satupun yang bisa mengurangi jumlah tetesan air hujan  yang akan turun ke bumi, satu tetespun mereka tidak bisa menguranginya ,  demikian Sang Maha Raja langit dan bumi Yang berkuasa tunggal dan abadi  . Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata'ala yang telah  menghadirkan kita di tengah-tengah bulan luhur, bulan terbitnya Rahmatan  lil'aalamin , rahmat bagi sekalian alam semesta , rahmat bagi seluruh  manusia , rahmatnya Allah yang menuntun kepada rahmat Allah yang kekal ,  Rahmatan lil'aalamin sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ,  seorang utusan Allah dan nabi Allah yang dilahirkan ke muka bumi dan  dibangkitkan dalam usia 40 tahun untuk menuntun rahasia-rahasia  keluhuran , menuntun kepada kedamaian , kebahagiaan dan mengenalkan  seindah-indah akhlak , seraya bersabda diriwayatkan di dalam Shahih Al  Bukhari : 
  أَحَبُّ النَّاسِ إِلَيَّ أَحْسَنُكُمْ أَخْلاَقًا 
  " Manusia yang paling aku cintai adalah yang paling baik budi  pekertinya "
 Orang yang paling ramah adalah orang yang paling dicintai nabi  Muhammad , orang yang berlemah lembut adalah orang yang disayangi nabi  Muhammad , orang yang berkasih sayang adalah orang yang dicintai nabi  Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , maka masuklah kedalam kelompok  orang yang berkasih sayang dan berbudi pekerti mulia dan selalu ramahlah  kepada yang kita kenal atau yang tidak kita kenal karena itu akan  membuat kita dicintai oleh sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi  wasallam. 
 Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Tuntunan-tuntunan Ilahi selalu menuntun kita kepada kebahagiaan  dunia dan akhirah, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada  kita berupa perbuatan ataupun doa ataupun dzikir , yang kesemuanya  tiada lain adalah untuk menjauhkan musibah di dunia dan melimpahkan  kebahagiaan dunia dan akhirah , seraya bersabda shallallahu 'alaihi  wasallam diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari :
  مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ  الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ  قَدِيْرٌ فِى يَوْمٍ مِائَة مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ,  وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ, وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ,  وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذلِكَ حَتَّى يُمْسِى 
(صحيح  البخاري ) 
  "Barangsiapa yang mengatakan (berdzikir ): 'Laa ilaaha  illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa  yumiitu wa huwa 'alaa kulli syaiin qadiir' (tidak ada tuhan selain  Allah, Tuhan yang tunggal, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh  kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia Maha Kuasa atas segala  sesuatu), setiap harinya seratus kali,  maka pahalanya sama dengan  membebaskan sepuluh orang budak , serta akan dicatat baginya seratus  kebaikan, dihapuskan darinya seratus kesalahan, serta akan terjaga dari  gangguan setan pada hari itu sampai waktu sore tiba"
 Maka ia mendapatkan pahala membebaskan 100 orang budak dan dihapus  darinya 100 dosa serta dilimpahkan kepadanya 100 pahala , jika hal itu  yang telah kita lakukan , kita ingat lagi hadits beliau bahwa setiap  amal pahala dikalikan 10 hingga 700 kali lipat , demikian yang  diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari . Jadi barangsiapa yang membaca "  Laa ilaaha illallah wahadahu laa syariika lah lahul mulku walahul hamdu  yuhyii wa yumiitu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir",  maka seakan-akan ia membacanya 100 kali dan pahalanya seakan ia telah  membebaskan 100 orang budak , diberi 100 pahala dan dihapus darinya 100  dosa , dan diakhir hadits Rasul bersabda bahwa ia aman dari syaithan di  hari itu . Sejahat-jahatnya syaitan bisa mengecoh , tetapi syaitan tidak  bisa menjebak orang yang mengucap " Laa ilaaha illallah wahadahu  laa syariika lah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa  'alaa kulli syai-in qadiir".
 Jika ditanya semua yang ada maka pastilah ada permulaannya , hal itu  adalah untuk semua makhluk bukan untuk dzat Allah . Kalau ditanyakan  kapan Allah ada ? Jawabannya, Allah ada sebelum kalimat "Kapan"  itu ada , sebelum kalimat "kapan" ada maka Allah  sudah Maha Ada , maka kalimat "kapan" itu tidak bisa mendahului Allah  subhanahu wata'ala . Hadirin hadirat , kalimat "kapan" itu adalah  pertanyaan dari akal manusia dan akal manusia yang menciptakan adalah  Allah , maka bagaimana mungkin kalimat " kapan "  yang hanya muncul dari pemikiran manusia bisa menjawab rahasia keagungan  Allah subhanahu wata'ala , kenapa? karena Allah terlepas dari  keterikatan waktu dan tempat , berbeda dengan makhluk yang terikat  dengan waktu dan tempat , sedangkan Allah tidak terikat dengan waktu dan  tempat,
    قَرِيْبٌ بِلاَ مُلاَمَسَةٍ وَبَعِيْدٌ بِلاَ مَسَافَةٍ 
    "Allah dekat tanpa sentuhan dan jauh tanpa jarak"
 Dialah Yang Maha Tunggal sebagaimana firman-Nya :
  لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْئٌ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلبَصِيْرُ 
( الشورى :  11 ) 
  " Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah  Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat " . ( As Syuuraa : 11 )
  Allah Maha tunggal , Maha sendiri , kesendirian-Nya bukan seperti  kesendirian makhluk . Kesendirian makhluk adalah dalam keadaan susah ,  payah dan sedih karena semua makhluk butuh kepada bantuan makhluk yang  lainnya , namun kesendirian Allah adalah dalam kesempurnaan dan  keagungan-Nya , Ia Maha Abadi sebelum alam diciptakan , dan setelah alam  diciptakan hingga alam ini sirna , Allah tetap Maha Tunggal dan Maha  Abadi . Maka sungguh beruntung mereka yang menjadikan Rabbul 'alamin  tunggal di dalam sanubarinya , tidak ada lagi yang lebih ia cintai dan  ia agungkan melebihi Allah subhanahu wata'ala . Tentunya boleh mencintai  siapa saja, namun jangan sampai cintanya melebihi cintanya kepada Allah  .
 Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
 
Demikian agungnya dzikir yang diajarkan oleh Rasul shallallahu  'alaihi wasallam , dzikir yang jika kita baca 100 kali mungkin hanya  memerlukan waktu 5 menit saja setiap harinya, namun hal itu akan  menghapus dari kita 100 dosa , kita diberi 100 pahala dan kita seperti  membebaskan 100 orang budak kemudian dikalikan 10 maka 1000 dosa kita  dihapus , 1000 pahala kita ditambah , dan diamankan dari syaitan .  Bukankah indah , bukankah mudah , bukankah Allah subhanahu wata'ala Maha  mempermudah kita dan selalu menjauhkan kita dari kesulitan ?! ,  demikian rahasia kelembutan nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi  wasallam yang terbit dari rahasia kelembutan Ilahi , sebagaimana  perkataan sayyidah Aisyah radiyallahu 'anha : 
  مَا خُيِّرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ  أَمْرَيْنِ إِلَّا أَخَذَ أَيْسَرَهُمَا مَالَمْ يَكُنْ إِثْمًا فَإِنْ  كَانَ إِثْمًا كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ 
   " Tidaklah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam diberi  pilihan antara dua perkara kecuali beliau akan memilih yang paling mudah  atau ringan selama bukan dosa, jika merupakan hal yang dosa maka beliau  adalah orang yang paling menjauh darinya "
  Tiadalah dipilihkan kepada Rasul antara dua hal ( suatu hukum )  kecuali beliau selalu memilih yang paling mudah daripada yang lainnya,  selama hal itu bukan perbuatan dosa , maka pastilah Rasul akan  memilihkan hal yang paling ringan untuk kita . Bukankah indah , bukankah  sayyidina Muhammad memang patut dicintai?!
 Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Sampailah kita pada hadits mulia ini , dimana Rasul shallallahu  'alaihi wasallam menghargai para penyeru ke jalan Allah walaupun itu  hewan , sebagaimana hadits beliau shallallahu 'alaihi wasallam :
 
  إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيكَةِ فَاسْألوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ  فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نهيْقَ الْحَمِيْرِ  فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا 
(  رواه البخاري )  
 “Apabila kalian mendengar ayam jantan berkokok (di waktu  malam), maka mintalah anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia  melihat malaikat. Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik (di  waktu malam), maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan  syaithan, karena sesungguhnya ia telah melihat syaitan” 
 Dan diperjelas oleh Al Imam Bukhari dalam kitab Adab Al Mufrad bahwa  yang dimaksud adalah ayam jantan yang berkokok di malam hari, maka jika  kita mendengar suara kokok ayam jantan di malam berdoalah kepada Allah  dan memohon anugerah-anugerah dari Allah , karena ayam jantan itu  berkokok disebabkan melihat malaikat yang turun ke muka bumi untuk  menyaksikan hamba-hamba yang melakukan qiyamul lail atau shalat tahajjud  di malam hari . Tetapi jika kita mendengar suara keledai di malam hari  maka berlindunglah kepada Allah karena ia melihat syaitan mungkin berupa  jin pembawa sihir dan lainnya, demikian pula jika mendengar ringkikan  kuda di malam hari maka berlindunglah kepada Allah, karena Allah yang  menciptakan syaitan maka jangan takut dengan syaitannya , jangan risau  dan khawatir syaitan akan berbentuk seperti ini dan itu , syaitan yang  merangkak atau merosot dan lain sebagainnya . Yang saya dengar sebagian  saudara-saudara kita tidak berani untuk shalat tahajjud karena takut  ketika keluar dari kamar mandi ia akan mendapati syaitan yang merangkak  atau yang lainnya , mengapa syaitan itu merangkak, mengapa syaitan tidak  berlari saja ?! hal itu berarti menunjukkan lemahnya syaitan tapi  sebagian manusia tetap saja merasa takut ! . Hadirin hadirat ,  diriwayatkan dalam satu riwayat yang tsiqah ( kuat ) bahwa ketika  seorang murid lulus dari pelajaran dan ia akan keluar meninggalkan  gurunya, maka gurunya risau seraya berkata : " jika kamu pulang  maka syaitan akan menggodamu " ,  maka murid itu berkata :  " akan kulawan semampuku " , dan sang guru berkata  lagi : " jika syaitan itu terus menggodamu ?" , " akan terus aku   lawan ",  jawab murid itu . Sang guru berkata lagi : "  maka engkau akan sibuk atas perjuanganmu dengan syaitan dan engkau lupa  dengan perjuanganmu berbakti kepada Allah , hari-harimu habis untuk  mengurusi melawan syaitan ", maka murid itu bertanya : "  lalu apa yang harus aku perbuat wahai guruku " ?  , guru  berkata : " jika kau masuk kedalam satu rumah dan didalam rumah  itu ada seekor anjing yang menjaganya , maka kau akan keluarkan  anjingnya atau kau akan memanggil pemilik rumahnya?  , si  murid berkata : " memanggil pemilik rumahnya , karena ia yang  akan menjauhkan anjingnya " ,  dan sang guru berkata : "  maka jika kau diganggu oleh syaitan maka panggil yang mencipta syaitan  yaitu Allah subhanahu wata'la", memohonlah perlindungan  kepada Allah subhanahu wata'ala maka Allah akan menjauhkannya maka tidak  akan ada yang merangkak dihadapanmu atau yang berbentuk pocong  dihadapanmu karena semua mereka akan menyingkir , itu adalah janji  sayyidina Muhammad buktikan janji Rasulullah shallallahu 'alaihi  wasallam,  jika kalian gentar dan risau ada syaitan yang mengganggu di  siang hari, malam hari atau kapan pun di sebuah rumah yang gelap dan  lain sebagainya , maka ucapkanlah :
 
 أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ 
  " Aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk "
 atau ucapkan :
 
 رَبِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنَ وَأَعُوْذُ بِكَ  رَبِّيْ أَنْ يَحْضُرُوْن
( المؤمنون : 97-98 )  
 "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan  syaitan, Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari  kedatangan mereka kepadaku". ( QS. Al Mu'minun:97-98) 
 Atau jika tidak hafal maka cukuplah mengucapkan artinya dengan bahasa  Indonesia . Jika kau ucapkan itu dengan ikhlas di hatimu, maka tidak  satu syaitan pun yang bisa mendekat kepadamu .
  
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
 
Diriwayatkan di dalam Fathul Bari bisyarah Shahih Al Bukhari,  berkata Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany mensyarahkan hadits  ini : " ketika mendengarkan suara ayam jantan yang berkokok maka  disunnahkan berdoa ", dan Al Imam Ibn Hajar mengaitkan  hadits ini dengan hadits riwayat Al Imam Bukhari di dalam kitab Adab Al  Mufrad : 
   لَا تَسُبُّوا الدِّيْكَ فَإِنَّهُ يَدْعُوْ إِلَى الصَّلاَةِ 
   " Janganlah kalian mencaci ayam jantan ( yang berkokok) karena  sesungguhnya ia menyeru kepada shalat "
 Jangan sesekali mencaci atau melaknat ayam jantan yang berkokok baik  itu di siang hari atau malam hari, kenapa ? karena ayam itu menyeru  untuk melakukan shalat . Baik itu di waktu shalat atau bukan di waktu  shalat , kalau bukan di waktu shalat barangkali karena memang ayam itu  ingin bersuara , tapi di waktu shalat sebelum subuh ia menyeru untuk  mengingatkan orang untuk melaksanakan shalat . Jadi hewan yang turut  mengingatkan orang untuk melakukan shalat itu dimuliakan oleh nabi  Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , oleh sebab itu Al Imam Ibn Hajar  berkata : dengan dua hadits ini ,  pertama : "ketika mendengar  suara ayam jantan berkokok di malam hari maka berdoalah karena ia  melihat malaikat" , kedua : " jangan mencela ayam jantan karena ia  memanggil manusia untuk melaksanakan shalat " , maka dari  kedua hadits ini diambil kesimpulan oleh Al Imam Ibn Hajar bahwa  disunnahkan berdoa jika ada para shalihin . Jika seekor ayam saja yang  menyeru untuk melakukan shalat itu tidak boleh dicaci , bahkan jika kita  mendengar suaranya di malam hari disunnahkan berdoa kepada Allah  subhanahu wata'ala , maka terlebih lagi para Ulama' yang menyeru kepada  seluruh tuntunan sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , maka  disunnahkan berdoa dari sekedar mendengar ayam jantan yang berkokok .  Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memberikan perumpamaan , betapa  mulianya penyeru ke jalan Allah dengan hadits ini : " Jangan  mencaci seekor ayam jantan karena ia menyeru kepada shalat "  , maka terlebih lagi manusia yang menyeru ke jalan keluhuran dan  lebih-lebih lagi pemimpin semua manusia yang membawa ke jalan keluhuran ,  sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Beberapa hari lagi  adalah waktu-waktu mulia kelahiran nabi Muhammad shallallahu 'alaihi  wasallam . 12 Rabiul Awal adalah hari kelahiran beliau , hari masuknya  beliau ke kota Madinah , demikian yang dijelaskan dalam Shahih Al  Bukhari . Dan dijelaskan dalam sirah Ibn Hisyam bahwa pada malam 1  Rabi'ul Awal beliau meninggalkan Makkah dan pada tanggal 12 Rabi'ul Awal  pada hari Senin beliau masuk ke Madinah Al Munawwarah , dan hari itu  adalah hari wafat beliau , hari hijrah beliau , dan hari pembaiatan  pertama Khalifah Abu Bakr As Shiddiq Ra , bersatunya kaum muhajirin dan  anshar setelah wafatnya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam , dibawah  genggaman baiat sayyidina Abu Bakr As Shiddiq Ra . Persatuan muslimin  setelah wafatnya Rasul yang pertama kali adalah pada hari senin 12  Rabiul Awal , demikian 4 hal agung yang perlu kita ketahui yang terjadi  pada tanggal 12 Rabiul Awal . Hadirin hadirat , Rasul shallallahu  'alaihi wasallam bersabda : 
   مَا بَيْنَ بَيْتِيْ وَمِنْبَرِيْ رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ  وَمِنْبَرِيْ عَلَى حَوْضِي  
  " Diantara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman  surga, dan mimbarku berada di telaga haudhku "
 Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Maksudnya adalah tempat diantara rumah beliau ( yang sekarang  menjadi maqam beliau ) sampai ke mimbar beliau itu dinamakan   Raudhah As Syariif yaitu tempat berdoa yang paling banyak  dilimpahi pahala padanya , dan dijanjikan oleh Rasulullah shallallahu  'alaihi wasallam bahwa orang yang beribadah disitu maka ia masuk ke  dalam syafaat nabi shallallahu 'alaihi wasallam di dalam surga Allah  subhanahu wata'ala karena telah disebut sebagai taman surga , maksudnya  sudah sangat dekat dengan pintu surga . Kelak setelah kita wafat ,  setelah kita dibangkitkan semoga mata kita tidak dibutakan oleh Allah  subhanahu wata'ala sehingga seluruh manusia di padang mahsyar melihat  mimbar sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , saat itu semua  para nabi dan rasul dibawah pimpinan sayyidina Muhammad shallallahu  'alaihi wasallam dan mimbar beliau berada diatas telaga " Haudh "  beliau , maka disaat itu beruntunglah orang yang meminum dari telaga  Haudh beliau , sebagaimana Allah subhanahu wata'ala menyampaikan kepada  beliau, dan beliau bersabda : 
   مَنْ شَرِبَ مِنْهُ شُرْبَهً لَا يَظْمَأُ بَعْدَهَا أَبَدًا 
  " Barangsiapa yang meminum darinya maka ia tidak akan pernah  haus selama-lamanya "
 Allah subhanahu wata'ala juga berfirman : 
  إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ  شَانِئَكَ هُوَ اْلأَبْتَر 
( الكوثر : 1-3 ) 
  " Sungguh kami telah memberimu ( Muhammad ) nikmat yang banyak  , maka laksanakanlah shalat karena tuhanmu dan berkurbanlah, sungguh  orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (keturunannya ) ". (  QS. Al Kautsar :1-3 ) 
 Kalimat "Abtar" dalam bahasa arab artinya adalah  orang yang tidak mempunyai keturunan . Ketika Rasul shallallahu 'alaihi  wasallam dicaci maki oleh Qurays dengan sebutan Abtar  karena tidak mempunyai anak lelaki semua anaknya perempuan, maka  keturunannya terputus , demikian yang dikatakan oleh kuffar qurays .  Maka Allah subhanahu wata'ala menjawab : 
   إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ اْلأَبْتَر 
( الكوثر : 3) 
  " sungguh orang-orang yang membencimu dialah yang terputus  (keturunannya ) ".( QS. Al Kautsar : 3 ) 
 Orang yang mencaci dan mengatakan nabi Muhammad adalah orang yang  putus keturunan , maka sesungguhnya ialah yang terputus keturunannya .  Ayat ini menjadi dalil atas berkesinambungannya keturunan Nabi Muhammad  shallallahu 'alaihi wasallam , karena Allah subhanahu wata'ala yang  telah menyampaikannya, maka jaminan dari Allah bahwa keturunan  Rasulullah akan terus berlanjut . 
  Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Saat ini sering dipertanyakan , dimana dalil yang menunjukkan  bahwa keturunan nabi masih ada? Tidakkah ia baca surah Al Kautsar ,  surat yang terpendek di Al Quran Al Karim yang menjelaskan hal itu ?! .  Hadirin hadirat , semoga Allah subhanahu wata'ala terus menjaga  keturunan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam di dalam hidayah dan rahmah  , mereka yang mengenalkan Islam ke pulau Jawa hingga ke Papua Irian  Barat diantaranya di Fak fak , di Babo , di Kokoda , di Bintuni dan  lainnya , dari keluarga Al Habsy , Al Saggaf , Al Syathiry , Al Hamid  mereka yang membawakan Islam kesini , maka barangkali  keturunan-keturunannya masih ada hingga saat ini semoga dilimpahi  keberkahan dan rahmah sehingga negeri Indonesia ini menjadi negeri  muslimin terbesar di muka bumi . 
  Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Allah subhanahu wata'ala melimpahkan kepada kita keluhuran demi  keluhuran di setiap waktu dan saat , tinggallah kita bagaimana  mensyukurinya , tinggallah kita bagaimana untuk menghadapinya ,  ketahuilah dari suatu kenikmatan itu akan berubah menjadi kenikmatan  yang lebih besar jika kita mensyukurinya . Semakin tidak sabar kita  menunggu datangnya hari Jum'at , hari Jum'at adalah sayyidul ayyam (  pemimpin dari semua hari ) tetapi Jum'at kali ini sangat lebih agung  karena bertepatan dengan 12 Rabi'ul Awal , hari lahirnya Rasulullah  shallallahu 'alaihi wasallam , hari hijrahnya Rasulullah shallallahu  'alaihi wasallam , hari wafatnya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dan  hari pembaitan sumpah setia pertama persatuan muslimin setelah wafatnya  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam , maka ini adalah hari yang  sangat agung karena kedatangan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam adalah  Rahmatan lil'alamin , bukan hanya rahmat untuk seluruh manusia tapi  rahmat untuk seluruh alam . Allah subhanahu wata'ala memberikan rahmat  kepada seluruh alam dengan kelahiran sayyidina Muhammad shallallahu  'alaihi wasallam , maka salahkah jika kita gembira dan bertasyakkur di  hari kelahiran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Rahmatan lil  'alamin ?! . 
 Hadirin hadirat , sungguh yang paling layak disyukuri adalah hari  kelahiran nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dari semua  kenikmatan , karena kenikmatan yang paling besar adalah iman dan islam  kita , dan ini adalah kenikmatan yang abadi mengawali kenikmatan yang  abadi kelak, tapi kenikmatan islam dan iman kita datangnya dari mana ? ,  tentunya dari guru kita , dan guru kita dapatkan dari mana? dari  gurunya lagi … demikian seterusnya dan awal pembawanya adalah Muhammad  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam . Hadirin hadirat , maka kita  harus mensyukuri kelahiran nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ,  karena dengan kelahiran beliau maka muncullah Alquran , munculnya  ahaadiits an nabawy sehinnga orang-orang mengenal shalat, mengenal sujud  , mengenal dzikir , mengenal puasa , mengenal kedamaian , mengenal  kerukunan antar ummat beragama , mengenal kelembutan dan kasih sayang ,  mengenal sifat-sifat yang luhur  yang sangat banyak diajarkan oleh sang  nabi dan semua itu terbitnya diawali oleh Allah dengan lahirnya  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam , sebagaimana paman Rasulullah  sayyidina Abbas Ibn Abdul Mutthalib yang berkata kepada Rasulullah di  dalam suatu riwayat yang tsiqah : 
  يَارَسُوْلَ اللهِ أَذِنِّي لِأَمْتَدِحَكَ 
    " Wahai Rasulullah izinkan aku untuk ( membacakan syair )  memujimu "
 Maka Rasulullah berkata :
 
 قُلْ لَا يفَضِّضُ اللهُ فَاكَ 
   " Ucapkanlah (syairmu) semoga Allah menjaga mulutmu ( gigimu )  dari segala penyakit "
 Kemudian sayyidina Abbas berkata :
   أَنْتَ لَمَّا وُلِدْتَ أَشْرَقَتِ اْلَأرْضُ وَضَـاءَتْ بِنُوْرِكَ  اْلأُفُقُ فَنَحْنُ فِيْ ذَلِكَ الضِّيَاءِ وَفِي النُّوْرِ وَسُبُلِ الرَّشَـادِ  نَخْتَرِقُ 
   "Ketika engkau lahir bumi bersinar dan cakrawala dipenuhi  dengan cahayamu, dan kami pun selalu berada di tengah cahaya dan  jalan  yang penuh petunjuk ".
 Yaitu terus mengikuti jalan kebenaran dan tuntunan-tuntunan keluhuran  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang diawali dengan kelahiran  nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . 
 Maka sayyidina Abbas berkata: " sampai aku lanjut usia , tidak  satupun gigiku yang lepas , karena doa sayyidina Muhammad shallallahu  'alaihi wasallam" . 
 Hadirin hadirat , kita jadikan 12 Rabiul Awal ini hari yang paling  bergemuruh dengan seruan nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ,  insyaallah kita akan berkumpul di Monas pagi hari dan acara dimulai  pukul 07.30 Wib dan insyaallah jam 09.30 Wib acara selesai, karena cuaca  akan terlalu panas dan mengingat bertepatan dengan hari Jum'at maka  acara tidak bisa sampai terlalu siang , demikian harap maklum adanya .  Dan kita berharap acara ini menjadi acara yang sangat agung dan bisa  dihadiri 1 juta muslimin muslimat insyaAllah , semoga acara kita 12  Rabiul Awal ini yang bertempat di jantung Ibukota negara muslimin  terbesar di dunia ini menjadi acara maulid terbesar di dunia , amin  allahumma amin . Belum pernah kita dengar di barat dan timur ada acara  maulid 12 Rabiul Awal dihadiri lebih dari 500 ribu muslimin muslimat ,  namun Alhamdulillah di Indonesia ini, di negeri muslimin terbesar di  dunia hal itu sangat mungkin terjadi . Semoga hal itu terjadi pada 12  Rabiul Awal yang akan datang , kita akan berdzikir " Ya Allah "  sebanyak 1000 kali dan insyaallah akan digemuruhkan oleh ratusan ribu  muslimin muslimat yang mendoakan bangsa kita agar semakin terjauhkan  dari segala musibah , semakin terjauhkan dari  segala himpitan  permasalahan dan bencana alam , dan semoga semakin terjalin hubungan  yang erat antara keluhuran dengan para pendosa agar semakin kembali ke  pada kemuliaan , semakin terjalin erat kerukunan antar umat beragama,  semakin terbenahinya Islam , semakin damainya muslimin dan semakin  ramahnya muslimin kepada non muslim dan semakin terjauhkannya  aqidah-aqidah yang merusak Islam , semakin terjauhkannya fitnah yang  mengaku nabi , yang mengaku Jibril , yang mengaku Tuhan daripada  orang-orang di zaman sekarang ini , semoga Allah subhanahu wata'ala  membenahi itu semua dengan dzikir dan doa kita , amin allahumma amin .  Dan sengaja saya mengundang Presiden RI untuk hadir , dan memang sejak  tahun kemarin saya mengundang beliau , hanya saja tahun kemarin yang  hadir Bapak wakil Presiden dan Bapak Presiden tidak hadir . Dan tahun  sekarang insyaallah bapak Presiden akan hadir , kami tidak ada niat  politik atau siasat , tapi ini adalah acara rutin Majelis Rasulullah  setiap tahunnya sejak tahun 2008 di Monas , tahun 2009 di Masjid  Istiqlal dan tahun 2010 ini di Monas lagi , maka tidak ada hal lain  kecuali tabligh , dzikir dan maulid nabi Muhammad shallallahu 'alaihi  wasallam . Dan yang kita inginkan semua jajaran masyarakat bisa hadir  baik pria wanita , besar kecil , mulai dari rakyat terbawah sampai  pimpinan tertinggi hadir turut berdoa bersama dalam dzikir " Ya  Allah " nama yang paling berhak digemuruhkan dari semua  nama di alam semesta , nama yang paling berwibawa akan kita gemuruhkan  1000 kali di dalam dzikir pada tanggal 26 Februari di Monas . Kami telah  menghubungi guru mulia kita Al Musnid Al Allamah Al Habib Umar bin  Hafizh dan beliau menyampaikan salam karena tidak bisa hadir, namun  setelah beliau melihat Dvd acara di Monas 4 Januari yang lalu , beliau  mengatakan : ini baru sebagian kecil saja dari kemajuan Majelis  Rasulullah dan setelah ini kemajuan Majelis Rasulullah akan lebih  dahsyat lagi dan akan semakin membuat kedamaian di wilayah Jakarta .  Hadirin hadirat , beliau juga meyampaikan salam untuk semua kita yang  hadir di acara , dan beliau terus memantau dan mendoakan acara ini ,  hampir setiap malam ada hubungan untuk memantau acara 12 Rabiul Awal ini  . Dan saya juga mohon doa karena besok siang saya berangkat ke Denpasar  acara Tabligh Akbar maulid nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam  yang akan dihadiri pula oleh Raja Bali yang beragama Hindu , akan hadir  bersama di lapangan dzikir hadir sebagai shahibul bait . Hadirin hadirat  , hal seperti banyak dipertanyakan namun tentunya jawabannya sudah  jelas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun telah  mengijinkan seorang yahudi hadir dan tinggal di rumah beliau tanpa  mengusirnya , padahal ia seorang yahudi yang berbeda agama dengan Rasul  shallallahu 'alaihi wasallam , tetapi beliau mengizinkan yahudi itu  tinggal di rumah beliau , beliau tidak melarangnya atau dengan  mengatakan : " engkau yahudi tidak boleh tinggal di rumahku ,  kotor dan najis !! " , tidak demikian akhlak Rasulullah  shallallahu 'alaihi wasallam . Orang yahudi itu tinggal bersama  Rasulullah dan tidur disana , makan sepiring dengan Rasul, membawakan  air minum Rasul , seakan telah menjadi bagian di keluarga Rasul  shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak dipaksa untuk mengikuti agama  Islam , sampai suatu saat ia sakit dan Rasul menjenguknya, Rasul tidak  berkata : " syukur yahudi itu sakit dan tidak tinggal di rumahku  lagi " , rasul tidak demikian tetapi beliau berkata : "  mana orang  yahudi yang tinggal di rumahku , mengapa dia pergi,  apa  kesalahanku ? ! " . Maka setelah rasul sampai di rumah  orang yahudi itu , ternyata ia sudah dekat dengan sakaratul maut , maka  Rasul berkata : " wahai pemuda , maukah kau ucapakan " Laa  ilaaha  illallah Muhammad Rasulullah " , maka pemuda itu pun  ragu untuk mengucapkannya ia menoleh ke ayahnya yang juga beragama  yahudi , maka ayahnya berkata : " betul , taati Aba Al Qasim dan  ikuti ucapan itu " , dan pemuda itupun mengucapkan "  Laa Ilaaha Illallah Muhammad Rasulullah " kemudian ia  pun wafat , maka berubahlah wajah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam  bagaikan belahan bulan purnama dari terang dan  bercahaya karena gembira  melihat orang yahudi yang tinggal di rumahnya itu wafat dalam keadaan  Islam , demikian indahnya kerukunan umat beragama. 
  Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Semoga Allah subhanahu wata'ala memuliakan hari-hari kita dengan  keluhuran , semoga Allah menjadikan acara 12 Rabiul Awal ini sebagai  Fath Akbar bagi bumi Jakarta agar Jakarta tidak lagi sebagai kota  kriminal , Jakarta bukan kota narkoba tapi Jakarta kota kedamaian  sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam Ya Rahman Ya Rahim Ya  Dzal Jalaly wal Ikram , kita doakan juga  saudara-saudara kita di Papua  Irian Barat , perjuangan mereka di Ransiki, Bintuni, Kokoda dan seluruh  wilayah muslimin di barat di Makassar , di Sumatera , di Kalimantan dan  juga di seluruh pulau Jawa hingga seluruh wilayah dari sabang sampai  merauke dan seluruh wilayah muslimin di barat dan timur semoga dilimpahi  rahmat dan hidayah oleh Allah subhanahu wata'ala, amin allahumma amiin .  Rabby, kami mendoakan seluruh muslimin dan kami mendoakan seluruh  manusia yang belum mendapat hidayah agar diberi hidayah , penduduk Eropa  , penduduk Afrika , penduduk Amerika , penduduk Australia dan seluruh  penduduk di wilayah barat dan timur yang belum mendapatkan hidayah  hujani mereka dengan hidayah, agar mereka mengenal satu Allah subhanahu  wata'ala dalam kalimat " Laa Ilaaha illallah Muhammad Rasulullah "  , kami tidak menginginkan kekerasan yang kami inginkan adalah kedamaian  dan kerukunan antar umat beragama ,Ya Rahman Ya Rahiim, perbanyaklah  muslimin ummat sayyidina Muhammad Ya Dzal Jalaly walikram Ya Dzatthawli  wal in'am . 
 Hadirin hadirat , demikian yang dapat saya sampaikan . Dan kita terus  bersiap untuk selalu mengajak teman dan kerabat kita , menyiapakan  waktu kita , dan menyiapkan segala sesuatunya untuk turut mendukung  acara akbar dan agung ini , semoga acara ini menjadi keterbukaan besar  bagi bumi Jakarta , yang mana Monas adalah jantung kota Jakarta dan  Jakarta adalah Ibukota negara Muslimin terbesar di dunia , semoga acara  ini sukses dan tidak ada halangan apapun dan semoga tidak hujan , kalau  hujan hadir atau tidak hadir   ? ( para jamaah serentak menjawab " hadir  " ) . Janganlah iman kita luntur karena hujan , bukankah hujan itu  adalah air , dan setiap hari kita juga mandi dan air yang disiramkan ke  badan kita lebih banyak daripada tetesan hujan , tapi mengapa jika turun  hujan maka lari seperti ayam , ayam jika terkena hujan ia akan lari .  Tetapi mereka yang memiliki kelemahan jasad jangan dipakasakan. Setahun  yang lalu saya hadir bersama jamaah dan disaat dzikir turun hujan deras,  maka hati saya risau namun saya tetap bertahan , mik pun nyetrum ketika  dipegang karena hujan deras dan saya tetap bertahan, duduk sajalah  kasian para jamaah kehujanan maka saya juga harus kehujaan . Tapi karena  ada kerisauan di hati " aduh , saya punya peradangan di otak ,  saya punya asma , saya pernah terkena stroke , jika saya kehujaan  seperti ini saya akan sakit " dan betul setelah pulang  dari majelis saya opname selama 3 hari . Tetapi beberapa  hari yang lalu  hujan deras , saya tetap bertahan dan saya anggap hujan itu cuma air  dan biasanya juga mandi setiap hari dan ini hanya tetesan-tetesan air  saja , maka seluruh tubuh ini basah kuyup dan mik pun nyetrum juga  ketika dipegang, tapi setelah pulang justru badan ini bertambah segar ,  sehat wal afiyah . Jadi tergantung prasangka kita , kalau kita menyangka  air hujan itu akan membawa rahmah maka kita tidak akan terkena penyakit  , tetapi kalau kita risau hujan itu akan membawa musibah maka akan  menjadi musibah , sebagaimana Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam  hadits qudsy : 
   أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ بِيْ  
  " Aku tergantung prasangka hamba-Ku terhadap-Ku "
 Tetapi acara di Monas yang akan datang ini hujan tidak akan turun  InsyaAllah , yang turun hanyalah rahmat dan pengampunan Allah subhanahu  wata'ala . Demikian hadirin hadirat , washallallahu wasallama wabaaraka  'alaa nabiyyina Muhammadin wa 'alaa alihi washahbih , kita teruskan  dengan mengenang kembali indahnya nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi  wasallam , Yatafaddhal masykuuraa..